
Siswi MIN Berusia 12 Tahun di Aceh Menghilang, Diduga Dibawa Kabur Oknum Tukang Becak Motor
– Salah seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1, Takengon berinisial N (12) hilang sepulang dari sekolah, Senin (6/9/2021) sekira pukul 11.30 WIB. Sampai saat ini, warga Lorong Alfitrah, Kecamatan Bebesen, Kabupaten AcehTengah itu, belum juga ditemukan. Beredar kabar bahwa N pulang dari sekolahnya menuju rumah menggunakan angkutan becak umum bersama dengan teman temannya.
Tetapi, beberapa temanya sempat diantar ke rumah mereka, sedangkan N sampai dengan saat ini, belum juga ditemukan. Diduga, N dibawa lari oleh oknum tukang becak yang menjemputnya dari sekolah. Pasalnya, N dilaporkan hilang setelah menumpang becak umum yang ia tumpangi sepulang sekolah.
Paska kejadian itu, foto serta kejadian hilang N, menghiasi dinding media sosial (Medsos), serta dikirm secara berantai. Kapolres Aceh Tengah, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, melalui Kasat Reksrim AKP Ahmad Arief Sanjaya ketika ditanyai Serambinews.com, Selasa (7/9/2021) membenarkan, adanya kabar salah seorang siswi MIN 1 Kota Takengon, hilang sepulang dari sekolah. “Benar, ada laporan kami terima bahwa salah seorang siswi MIN 1, Takengon, hilang sepulang dari sekolah.
Kejadiannya kemarin, sekitar pukul 11.330 WIB. Sampai dengan saat ini, kami masih melakukan pencarian serta pelacakan posisi korban,” kata Arief Sanjaya. Disebutkan Arief, pihaknya bersama masyarakat berhasil mengamankan satu unit becak motor yang di duga digunakan pelaku membawa korban N di kawasan Bur Lintang, Kecamatan Pegasing. “Becak yang diduga membawa korban, kami temukan tadi malam sekira pukul 00.01 WIB, di kawasan Bur Lintang,” jelasnya.
Sebelumnya sempat beredar kabar, jika pelaku serta korban sudah berhasil ditemukan. Kabar itu, dibantah oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, AKP Ahmad Arief Sanjaya. Menurut Arief, pihaknya masih melakukan pencarian serta melacak pemilik becak motor yang di duga membawa korban.
“Belum, kami belum menemukan korban maupun pengendara becak motor. Memang, ada dugaan, jika korban di bawa tukang becak, bahkan identitas sementara sudah dikantongi. Tetapi kami belum bisa memastikan.
Nanti, kalau ada perkembangan terbaru akan kami informasikan,” pungkas Ahmad Arief Sanjaya. (*)