
Setengah Populasi Orang Dewasa di Eropa Sudah Divaksinasi saat Angka Infeksi Delta Meningkat
Uni Eropa mengatakan bahwa setengah dari populasi orang dewasa di Eropa telah divaksinasi lengkap. Menurut laporan pada Kamis (22/7/2021), tonggak sejarah itu terjadi di tengah lonjakan kasus varian Delta di dunia. Uni Eropa pada Kamis lalu menyebut 200 juta orang Eropa telah sepenuhnya divaksinasi.
Angka ini melebihi setengah dari populasi orang dewasa, namun masih kurang dari target 70 persen yang ditetapkan selesai pada musim panas. Data ini muncul di tengah desakan Kanselir Jerman, Angela Merkel agar warganya lebih cepat melakukan vaksinasi. Sebab kasus infeksi Covid 19 mulai meningkat secara eksponensial di Jerman.
"Jumlah infeksi telah meningkat lagi selama beberapa hari sekarang, dengan momentum yang jelas dan, menurut saya, mengkhawatirkan. Semuanya didorong oleh varian Delta dari virus corona," kata Merkel dalam konferensi pers di Berlin, Kamis (22/7/2021). Selama sepekan terakhir, angka infeksi di Jerman meningkat yakni 12,2 kasus baru per 100.000 orang, naik lebih dari dua kali lipat pada awal Juli. "Dengan tingkat kejadian yang meningkat, bisa jadi kita perlu memperkenalkan langkah langkah tambahan," katanya.
Jerman termasuk negara Eropa yang belakangan mengalami kenaikan angka kasus baru Covid 19 disebabkan varian Delta. Sementara itu Prancis minggu ini memberlakukan aturan baru terkait penanganan pandemi. Kini semua acara atau tempat berisi lebih dari 50 orang harus menyertakan surat izin kesehatan sebagai syarat wajib.
Warga Prancis harus menunjukkan bukti vaksinasi atau surat negatif Covid 19 untuk bisa menghadiri acara atau ke sebuah tempat. Negara ini belakangan melaporkan lonjakan infeksi lebih dari 21.000 kasus baru pada Rabu, yang menjadi peningkatan tertinggi sejak awal Mei. Pembatasan juga kembali diperketat di Italia.
Pemerintah Italia pada Kamis lalu mengumumkan bahwa mulai 6 Agustus, masyarakat harus menunjukkan bukti kekebalan untuk mengakses layanan publik dan tempat rekreasi. Kasus Covid 19 juga melonjak di Inggris, saat negara ini baru mencabut semua pembatasan. Pada Kamis, supermarket Inggris mengumumkan kemungkinan kekurangan stok makanan karena ada staf yang harus isolasi mandiri.
Amerika Serikat juga tidak luput dari peningkatan kasus infeksi Covid 19. Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Rochelle Walensky pada Kamis mengatakan beberapa rumah sakit kehabisan kapasitas karena banyaknya pasien corona. Peningkatan kasus terkonsentrasi di wilayah Amerika Serikat dimana tingkat vaksinasi lebih rendah.
Diberitakan pada 20 Juli 2021, lonjakan kasus Covid 19 melanda beberapa negara di Asia termasuk Indonesia. Negara negara dimaksud antara lain Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Sementara itu Indonesia pada Kamis (22/7/2021) mencatat tambahan kasus Covid 19 sebanyak 49.509.
Angka tersebut meningkat dibanding dengan sehari sebelumnya pada Rabu (21/7/2021), yakni sebanyak 33.772 kasus. Sehingga, sampai Jumat (23/7/2021) siang, total sudah ada 3.033.339 kasus Covid 19 di Indonesia. Pasien yang meninggal dunia juga meningkat 1.449, dari 1.338 sehari sebelumnya.
Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah sebanyak 36.370 orang.