
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 112 115 116 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 3
Kunci jawaban Buku Tematik halaman 112, 115 dan 116 Kelas 4 SD Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 3. Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas 4 SD Tema 7, memiliki judul Indahnya Keragaman di Negeriku. Sementara, pada Subtema 3 Buku Tematik ini berjudul Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku.
Adapun dalam artikel ini berisi kunci jawaban pembelajaran 3 di halaman 112, 115 dan 116. Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri. Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Dari teks “Keragaman Ekonomi di Indonesia (1)” di atas, tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan. Tuliskan dalam bentuk peta pikiran. Lakukan tugas ini bersama teman sebangkumu, lalu ceritakan di depan teman temanmu. Kumpulkan tulisanmu kepada Bapak/Ibu guru.
Keragaman Ekonomi di Indonesia (1) Lahan kering: Perkebunan, Tegalan Lahan basah: Sawah irigasi, sawah lebak
Unggas: ayam, itik, burung dan angsa Hewan kecil: kelinci, kambing, dan domba Hewan besar: sapi, kerbau dan kuda.
Perikanan tangkap: Nelayan Perikanan budidaya: Perairan payau, tambak, darat. Budidaya darat: sawah, waduk dan danau.
Hasil hutan kayu Hasil hutan nonkayu: Kina, karet, damar, dan sagu. *) Ubahlah ke dalam bentuk peta pikiran.
Keragaman masyarakat Indonesia hendaknya kita pahami bersama sebagai kelebihan bangsa Indonesia yang bisa memperkaya khasanah budaya nasional. Kita harus bisa menerima keragaman dalam masyarakat dengan bijaksana. Dan kita hendaknya bisa menjadikan keragaman yang ada sebagai alat untuk mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kurang memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beberapa dampak negatif tidak adanya pemahaman atas keragaman dalam masyarakat Indonesia sebagai berikut.
1. Terjadinya konflik, baik konflik ras, konflik antarsuku, maupun konflik antaragama. 2. Perpecahan (disintegrasi) bangsa. Perpecahan bangsa ini bisa terjadi karena terdapat konflik sosial dalam kehidupan masyarakat, baik karena perbedaan ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, dan hasil kebudayaan. 3. Memandang masyarakat dan kebudayaan sendiri lebih baik serta merendahkan masyarakat dan kebudayaan lain. Sikap ini dapat mendorong terjadinya konflik antarkelompok.
4. Semangat nasionalisme berlebihan sehingga menganggap rendah bangsa lain. 5. Mempersulit pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan. 6. Menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana.
7. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dampak negatif tersebut dapat kita hindari. Segenap bangsa Indonesia harus menyadari bahwa keanekaragaman yang ada dalam masyarakat Indonesia telah menjadi identitas kebangsaan yang tumbuh dan berkembang jauh sebelum bangsa ini menjadi satu kesatuan yang utuh, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Mpu Tantular pada abad XIV ini telah menjadi simbol sekaligus menjadi semboyan persatuan bangsa kita sejak dari dahulu, mulai dari Sabang sampai Merauke.
Oleh karena itu, kita hendaknya bisa saling menghargai atau bersikap toleran dalam keragaman. Banyak bentuk tindakan yang mencerminkan sikap toleran dalam keragaman, antara lain sebagai berikut. 1. Menghargai perbedaan dalam masyarakat, baik perbedaan suku, agama, ras, budaya, maupun golongan. 2. Hidup berdampingan secara damai dengan orang lain meskipun berbeda suku, agama, ras, budaya, maupun golongan.
3. Berinteraksi dengan baik tanpa ada sekat perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan golongan. Selain itu, sikap saling menghargai dan toleransi dapat kita tunjukkan dengan menghindari tindakan tindakan yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beberapa sikap yang hendaknya kita hindari seperti berikut. 1. Memaksakan kehendak kepada orang lain.
2. Acuh tak acuh dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar. 3. Menonjolkan suku, agama, ras, golongan, dan budaya tertentu. 4. Mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku bangsanya lebih baik daripada suku bangsa yang lain.
5. Cenderung memaksakan kehendak dan berani menempuh tindakan melanggar norma untuk mencapai tujuan. 6. Mencari keuntungan diri sendiri (mementingkan diri sendiri) daripada untuk kesejahteraan orang lain. Tuliskan informasi informasi penting dari teks “Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat Indonesia”. Jika sudah, bacakan hasil tugasmu di depan Bapak/Ibu guru dan teman temanmu.
Keragaman masyarakat Indonesia dipahami bersama sebagai kelebihan bangsa Indonesia. Kurang memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keanekaragaman yang ada dalam masyarakat Indonesia telah menjadi identitas kebangsaan yang tumbuh dan berkembang jauh sebelum bangsa ini menjadi satu kesatuan yang utuh, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Mpu Tantular pada abad XIV ini telah menjadi simbol sekaligus menjadi semboyan persatuan bangsa. Sikap saling menghargai dan toleransi dapat kita tunjukkan dengan menghindari tindakan tindakan yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apa yang kamu pelajari hari ini?
Hari ini saya mempelajari tentang keragaman aktivitas ekonomi di Indonesia dan arti penting memahami Keragaman aktivitas ekonomi di Indonesia. Bagaimana sikapmu dalam menghadapi keragaman di Indonesia? Kita harus bisa menerima keragaman dalam masyarakat dengan bijaksana dan menjadikan keragaman sebagai alat untuk mempererat persatuan dan kesatuan.
Sebagian dari soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.