
Di Balik Transfer Tammy Abraham ke AS Roma: Pecundangi Francesco Totti & Potensi Konflik
Klub kenamaan Liga Italia, AS Roma membuat kejutan di bursa transfer musim panas dengan mendatangkan Tammy Abraham dari Chelsea. AS Roma akhirnya sukes membujuk Chelsea melepas Tammy Abraham dengan biaya 35 juta Euro. Namun, nominal tersebut bukan menjadi satu satunya hal yang membuat penyerang asal Inggris itu mau hijrah ke Liga Italia.
Ia mendapat kenaikan gaji yang cukup lumayan saat menerima pinangan Jose Mourinho. Kini, Abraham memiliki gaji senilai 4,5 juta Euro per tahun. Jika ditambah dengan bonus, maka angkanya bisa mencapai 6 juta Euro per tahun, sebagaimana dikutip dari Tribal Football .
Nominal gaji 4,5 atau 6 juta Euro barangkali dianggap tak terlalu besar oleh klub Serie A lainnya. Inter Milan saja mengontrak Antonio Conte dengan bayaran 10 juta Euro per tahun. Belum lagi jumlah yang dikeluarkan Juventus untuk membayar seorang Cristiano Ronaldo.
Bianconeri pasti mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk membayar jasa CR7. Namun lain ceritanya dengan apa yang terjadi di AS Roma. Klub berjuluk Giallorossi ini tak memiliki riwayat menghamburkan uang untuk menggaji pemain.
Angka 4,5 juta Euro menjadi sangat mencolok dalam skuat asuhan Jose Mourinho saat ini. Sebelum kedatangan Abraham, pemain I Lupi yang memiliki gaji paling tinggi adalah Lorenzo Pellegrini. Skipper andalan Serigala Ibu Kota ini 'hanya' mendapat bayaran senilai 2,5 juta Euro per tahun.
Punggawa timnas Italia ini tengah mengupayakan kenaikan gaji yang setara dengan Abraham dalam negosiasi perpanjangan kontraknya. Pihak klub juga dipercaya tak akan keberatan membayar sang kapten dengan nominal tersebut Tammy Abraham patut bersyukur dengan apa yang ia terima kini di klub Ibu Kota Italia ini.
Ia bahkan memiliki gaji yang tak pernah dirasakan oleg legenda hidup AS Roma, Francesco Totti. Francesco Totti mendapat bayaran paling banyak dari AS Roma pada tahun 2005 hingga 2010. Pada masa tersebut, ia mendapat upah 5,8 juta Euro, sebagaimana dikutip dari Calcio e finanza .
Artinya, itu masih di bawah dari apa yang bisa didapat Abraham (6 juta Euro). Tak salah jika penyerang bertubuh jangkung itu mendapat ekspektasi besar kala merumput bersama Giallorossi. Para penggemar tentunya ingin klub kesayangannya mengulang apa yang bisa dicapai oleh klub kala dipimpin oleh sang Pangeran Roma.
Gelar juara Scudetto tentu menjadi impian terbesar skuat asuhan Jose Mourinho saat ini. Namun, rival sekota Lazio ini harus waspada tentang potensi konflik kepentingan. Maksudnya, pihak manajemen harus bisa meredam keinginan setiap pemain untuk mendapat kenaikan gaji yang melebihi ekspektasi.
Wajar saja jika seorang Pellegrini menuntut gaji setara dengan Abraham. Namun, hal itu tentu tak akan terjadi dengan pemain yang menjadi pilihan kedua. Atau, bagi para pemain yang tengah berjuang memulihkan kondisi seperti Nicolo Zaniolo.
Intinya Tiago Pinto harus cermat dalam memberikan ganjaran yang pas bagi para pemainnya untuk menghindari potensi konflik.